Mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang tergabung dalam ISMKMI mengadakan unjuk rasa penolakan acara World Tobacco Asia (WTA) di Surabaya. Ini merupakan penolakan ketiga terhadap WTA dari lapisan masyarakat sipil, khususnya kaum muda dari organisasi mahasiswa. Petisi penolakan WTA yang diinisiasi ISMKMI berhasil menghimpun 73.232 dukungan di Change.org.
Di tahun yang sama, Kampanye #PilihBicara diinisiasi pada pertengahan 2019 oleh 35 organisasi untuk mendorong masyarakat, khususnya kaum muda agar berani berbicara dan menyampaikan kepedulian, pengalaman, dan harapan mereka tentang permasalahan rokok di Indonesia. Aspirasi disampaikan dalam bentuk video, tulisan, ataupun karya lainnya dalam sebuah platform website pilihbicara.org. Situs www.pilihbicara.org telah dikunjungi 18.527 kali dari 72 kota di Indonesia dan 25 negara, serta menjangkau 937.420 audiens melalui Instagram dan Facebook.
Kampanye #Satu Puntung Sejuta Masalah digagas sebagai tindak lanjut kampanye #PilihBicara, dimana 107 organisasi dan 1.000 kaum muda mengumpulkan lebih dari 250.000 puntung rokok di 28 kota. Kampanye ini menunjukkan permasalahan lingkungan yang timbul dari puntung rokok, dan berhasil menjangkau 328.550 audiens melalui Instagram dan Facebook. Salah satu aksi luring untuk kampanye ini adalah yang dilakukan Aksi Kebaikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dilakukan di lima titik. Aksi ini berhasil mengumpulkan 8.496 puntung rokok dalam waktu 100 menit, serta menghimpun tanda tangan untuk mendukung ‘Surat Terbuka Untuk Rektor UIN Jakarta’ agar menegakkan implementasi Kawasan Tanpa Rokok di kampus.
Di lain daerah, Banggai Generation on Tobacco Control melaksanakan Festival Keren Tanpa Rokok sebagai bentuk dorongan kaum muda kepada Pemerintah Kabupaten Banggai untuk berkomitmen mewujudkan Banggai Kabupaten Layak Anak lewat pelarangan Iklan, Promosi, dan Sponsor Rokok (IPS rokok). Deklarasi ini membuahkan kesiapan implementasi dan komitmen dari Pemerintah Banggai dalam melarang IPS rokok di kotanya.
Forum Anak Sawahlunto juga berhasil mengadvokasi Walikota untuk menerbitkan Peraturan Walikota No. 70/2019 tentang Penyelenggaraan Larangan Reklame Produk Rokok untuk mendukung Sawahlunto menjadi Kota Layak Anak. Hingga kini Forum Anak Sawahlunto masih turut melakukan pengawasan dan melaporkan ke Walikota terhadap implementasi peraturan ini.
Tahun 2019 juga merupakan tahun terbentuknya Puan Muda, kelompok perempuan muda yang menyuarakan hak perempuan atas hak kesehatan agar terlindungi dari target industri rokok. Puan Muda juga turut menyuarakan suara dukungan kenaikan harga rokok secara langsung kepada Bapak Presiden Joko Widodo di istana negara.
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang tergabung
dalam ISMKMI juga mengadakan unjuk rasa penolakan acara World Tobacco Asia (WTA) di Surabaya. Ini merupakan penolakan ketiga terhadap
WTA dari lapisan masyarakat sipil, khususnya kaum
muda dari organisasi mahasiswa. Petisi penolakan
WTA yang diinisiasi ISMKMI berhasil menghimpun
73.232 dukungan di Change.org.